Kalian pernah mendengar kisah pemuda yang sentiasa wangi walaupun tidak memakai minyak wangi..? Oo.. Tak ramai yang tahu kisahnya. Baik saya akan kongsi dengan kalian. Kisah ini saya petik dari buku 'ZERO to HERO' karya Solikhin Abu Izzudin. Bagus bangat penulisannya, rugi tak baca.
Kisahnya begini. Nama pemuda ini adalah Abu Bakar Al Misky, Abu Bakar yang tubuhnya selalu wangi seharum minyak miski. Suatu hari ia ditanya : "Sungguh kami selalu mencium bau wangi darimu, apa sebabnya sih?"
Dengan bersahaja ia menjawab : "Demi Allah sudah bertahun-tahun aku tidak memakai minyak wangi. Adapun aroma wewangi tubuh sebabnya begini. Suatu ketika ada seorang wanita yang memperdayaiku. Ia memasukkan aku ke dalam rumahnya lalu ia mengunci pintu-pintunya. Selanjutnya ia pun merayuku dengan berbagai cara untuk memperdayaiku dan menjerumuskanku..."
(Bayangkan bila kamu yang mengalami hal itu? Hmm...)
"Aku pun bingung dan tertekan dengan tipu dayanya, aku lalu berkata kepadanya, "Aku mau ke belakang terlebih dahulu". Aku meminta ia mengirim pembantunya untuk menyertaiku ke toilet. Ia pun setuju. Ketika aku masuk kamar kecil, aku ambil kotoran dan aku lumurkan ke seluruh tubuhku. Selanjutnya aku pun ke tempat wanita itu dalam keadaan yang berlumuran dengan kotoran. Nah, ketika ia melihatku ia pun kaget, lalu ia memerintahkan pembantunya untuk mengeluarkan aku. Lalu aku pergi dan membersihkan diri, dan pada malam harinya aku bermimpi melihat seseorang berkata kepadaku :
"Engkau telah melakukan apa yang belum pernah dilakukan seseorang selainmu. Sungguh aku menjadikan baumu wangi di dunia dan di akherat".
Maka, pada pagi harinya aku terbangun dengan kesturi yang keluar dariku. Yang demikian itu terus berlanjutan sampai sekarang."
Benar-benar mengharukan bukan? Coba kita perhatikan wahai pembaca yang budiman, betapa dasyatnya balasan bagi seseorang yang menjaga kesucian dirinya. Allah memuliakannya dengan anugerah terindah. Tubuhnya seharum minyak kesturi sebagai buah akhlak terpuji, menjaga takwa diri meski rayuan gombal menghampiri, dan mampu menjaga diri saat wanita cantik menawarkan diri.
Inilah kenikmatan terindah buah dari menghindari nikmat birahi. Awalnya sakit kerana harus manahan diri, lalu kreatif mencari solusi dan berakhir dengan nikmat dari Allah Rabbul Izzati. Itulah Abu BAkar Al-Misky, pemuda cerdas yang kreatif meluarbiasakan diri dengan cara terbaru, maka tubuhnya pun semerbak wangi sepanjang hari.
No comments:
Post a Comment